Selasa, 05 Februari 2008

Invasi amerika serikat ke timur tengah



Invasi Amerika ke negara-negara timur tengah, setelah kejadian 11 September hampir membuat dunia bergejolak, seakan-akan Perang dunia ke-3 siap meletus. Pada saat itu negara adhi kuasa dan super power Amerika Serikat mengklaim bahwa niat mereka ke timur tengah untuk mencari kelompok islam garis keras Al-Qaeda. Tetapi entah kenapa beratus-ratus pasukan marinir amerika dialih tugaskan oleh presiden George walker Bush untuk menjatuhkan rezim Saddam Hussein di Iraq dan hal tersebut terjadi. Alih-alih pemindahan rencana tersebut tercium dunia, bahwa Amerika berniat merebut ladang minyak di Iraq yang selama ini belum dapat dikuasai amerika semenjak peninggalan mantan Presiden amerika serikat George Bush Senior yang gagal total serta kalah dari saddam hussein. Entah ada niat balas dendam terhadap kekalahan sang ayah, George Bush Junior mencoba mengelak tudingan tersebut, bahwa niat membelokkan pasukan marinirnya ke iraq semata-mata hanya menegakkan keadilan di Iraq. Bahwa selama ini rakyat Iraq menderita selama pemerintahan Saddam dan menuduh bahwa saddam terlibat pelecehan HAM selama dia memimpin. Konfrontasi amerika ke iraq dapat dukungan dari islam sayap kiri yaitu kaum syiah, yang selama ini berkonfrontasi melawan islam suni di Iraq. Selidik demi selidik ternyata selama ini kaum syiah mendapat pasokan senjata untuk melawan mujahiddin suni dari Israel, sedangkan Israel sendiri kita ketahui adalah sekutu dari Amerika Serikat. Ternyata setelah rezim Saddam Hussein jatuh, perkembangan perekonomian di Iraq semakin kacau. PBB / United Nations sendiri seakan tidak mau tahu apa yang diperbuat oleh Amerika di timr tengah dan adanya Amerika Serikat pun tanpa persetujuan dari PBB. Jika tidak ada desakkan dari negara-negara seperti Indonesia, Iran, Saudi Arabia, prancis, maupun Russia kemungkinan besar PBB tidak campur tangan dan akhirnya PBB mengirimkan pasukan perdamaian ke Iraq untuk memback up pasukan Amerika. Begitu hebatnya propaganda Amerika sehingga sang semut terperangkap dikandangnya dan dihancurkan oleh sang gajah yang begitu besar. Amerika Serikat pun berhasil merebut ladang minyak tanpa sepengetahuan dunia bahwa minyak Iraq sudah dicuri Amerika dan dendam sang anak George Bush Jr, atas sang ayah George Bush Sr terhadap Saddam Hussein pun terbalas, sehingga sang mantan presiden Iraq itu pun wafat ditiang gantung. Sedangkan Al Qaeda dianggap angin lalu.

Tidak ada komentar: