Selasa, 05 Februari 2008

Islam bukan teroris


Perkembangan agama Islam di wilayah Indonesia semakin pesat. Tidak hanya itu saja, wilayah indonesia yang selama ini dikenal dunia sebagai wilayah berpenduduk islam terbanyak didunia ini pun semakin menjadi sorotan perhatian dunia, setelah banyaknya aksi teror dimana-mana di sebagian bumi ini dengan mengatas namakan Islam. Munculnya ajaran-ajaran islam yang bertentangan dengan kaidah-kaidah islam inilah yang memberikan makna pada teror-teror yang ada. Bagi pemeluk agama lain, mengartikan berbeda pula tentang islam. Ada pula yang mengatakan ajaran islam adalah ajaran teroris dan wajib dihancurkan. Ternyata dibalik pemaknaan hal tersebut islam sendiri terbagi berbagai macam yang memunculkan tindakan terorisme. Terpecahnya islam terbagi beberapa kelompok dikarenakan kesalahpahaman pemaknaan Al qur’an dan hadist. Dari salah pemaknaan tersebut yang dilakukan oleh beberapa orang mulai memberikan hasutan kepada orang lain, sehingga terbentuk kelompok-kelompok sesat yang mengatasnamakan islam. Dapat dilihat dari beberapa aliran sesat yakni : NII / Islam liberal, Ahmadiyah, Lia Eden, dll. Dari kelompok tersebut telah berhasil menghasut para warga / sebagian msyarakat Indonesia untuk masuk / mengikuti ajaran sesat mereka. Hasutan mereka tergolong licik, karena menggunakan Al qur’an dan hadist yang disalah pahamkan oleh kelompok tersebut. Sebagian warga Indonesia yang terhasut aliran sesat tersebut mudah terhasut dikarenakan kurangnya pengetahuan agama dan rendahnya keimanan. Kejadian Bom bunuh diri di Legian, Bali merupakan contoh hasutan yang dilakukan oleh para kelompok aliran sesat beberapa tahun silam.

Tidak ada komentar: